Berkebun bersama Jakarta Berkebun

Komunitas Jakarta Berkebun

Berkebun di daerah Jakarta mungkin terdengar asing buat kota Jakarta yang dengan sejuta aktivitas Ibukota. Namun tahukah kalian bahwa mereka hadir untuk mengajarkan bagaimana berkebun di daerah jakarta. Meskipun mencari lahan di Jakarta susah-susah gampang tapi mereka bersemangat untuk mencari lahan untuk berkebun. Jakarta berkebun sendiri merupakan bagian dari komunitas Indonesia berkebun yang menggerakan aksi peduli lingkungan dan perkotaan.

Jakarta berkebun pertama kali dibentuk pada oktober 2010, berawal dari postingan Instagram bapak Ridwan Kamil mengenai berkebun akhirnya mereka yang tertarik para melakukan  kopi darat di suatu tempat. Pertemuan ini membuahkan hasil dengan tergerak mereka untuk membuat Indonesia Berkebun serta mempunyai anak cabang di tiap-tiap daerah dari sabang sampai marauke. 

Sesuai dengan namanya yaitu berkebun, kegiatan mereka tidak jauh-jauh dari berkebun. Hanya saja mereka masih terkendala dengan lahan yang masih nonproduktif atau lahan kosong yang belum dimanfaatkan. Ka Kurnia selaku ketua juga menceritakan kalau Jakarta berkebun sudah dua kali pindah kebun mulai dari daerah kemayoran kini berada di Casa Goya Residen. Walaupun begitu mereka tidak menyerah untuk memanfaatkan lahan untuk berkebun.
 
menanam bibit cabe


Peresmian dari Jakarta berkebun ditandai dengan tanam perdana pada 22 Febuari 2011 di daerah kemayoran. Setelah itu mereka pindah ke daerah Kebon Jeruk, dengan anggota yang berselisih ganti tak terasa Jakarta berkebun sudah terbentuk selama 4 tahun. Untuk anggota komunitas sendiri Jakarta berkebun tidak membatasi umur dan pekerjaan. Walaupun dari semua anggota kebanyakan mahasiswa tapi banyak juga anak kecil dan warga sekitar yang gabung dalam Jakarta berkebun.

Komunitas Jakarta berkebun mengusung konsep 3E + S, yaitu Ekologi, Edukasi, Ekonomi dan Sosial. Ekologi yang dimaksud adalah mengembalikan kesuburan tanah, contohnya memanfaatkan kembali lahan tidur yang tidak terpakai menjadi lahan produktif. Edukasinya yaitu memberikan pendidikan ke publik untuk cinta lingkungan. Ekonominya yaitu menciptakan ketahanan/mandiri pangan supaya bisa mengatasi krisis pangan. Sedangkan sosialnya yaitu bersosialisasi di lingkungan sekitar. 

Kebun Jakarta berkebun di Casagoya


Dalam mewujudkan konsep 3E (Ekologis, Ekonomi , Edukasi ) yang dicita-citakannya, Komunitas Jakarta Berkebun telah rutin menyelenggarakan berbagai event dan kegiatan berkebun di beberapa tempat di Jakarta. Salah satu kegiatan yang menjadi program utama Jakarta Berkebun adalah kegiatan urban farming dan panen raya.  Dengan bermodalkan lahan tanah tidur seluas 10.800 meter persegi, Jakarta Project ( 2010) untuk pertama kalinya  berhasil melakukan kegiatan urban farming di daerah Spring Hill Golf  Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat. Para peserta yang hadir dalam acara tanam perdana ini  diberikan kesempatan untuk menaburkan benih tanaman sayuran yang akan dipanen, seperti kangkung, tomat, sawi, cabai dan jenis tanaman sayuran lainnya yang kiranya dapat bermanfaat dan menghasilkan. Dalam jangka waktu 1,5 tahun, Komunitas Jakarta Berkebun dipinjamkan dan diperbolehkan oleh pihak developer Spring Hill Golf Residence untuk memanfaatkan lahan yang mereka miliki  menjadi sebuah pekarangan perkebunan sayuran dan buah yang menghasilkan. Pada tanggal 12 Mei 2013 lalu, Komunitas Jakarta Berkebun juga baru saja melaksanakan kegiatan Tanam Perdana di daerah Casa Goya Residence, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.Sebelumnya Jakarta Berkebun juga telah melakukan kegiatan yang sama di daerah Bumi Pesanggrahan Mas, dan Kelapa Gading.

Majalah Sahabat bulan Januari 2017

 Selain menggalakan kegiatan urban farming dan panen raya, Jakarta Berkebun juga mengusung sebuah kegiatan ‘akademi berkebun’ yang erat kaitannya dengan kegiatan urban farming. Dalam kegiatan akademi berkebun  ini, beberapa ‘penggiat’ Jakarta Berkebun yang memiliki pengetahuan dan kemampuan lebih mengenai teknik agrikultur membagikan ilmunya dengan membuka sebuah short course class pada waktu-waktu tertentu. Dalam upayanya untuk mensukseskan gerakan urban farming, Komunitas Jakarta Berkebun pada dasarnya sangat mengandalkan  kekuatan partisipasi kolektif masyarakat umum (community power). Semua hasil dari upaya advokasi penghijauan kota yang komunitas ini ajukan, pada akhirnya semua bergantung pada kontribusi yang diberikan oleh masyarakat. Hasilnya pun ditegaskan bukan untuk kepentingan komunitas semata, melainkan juga diperuntukan untuk kepentingan bersama. Semua ini dimaksudkan untuk menciptakan kelestarian lingkungan di masa kini dan dimasa yang akan mendatang.

Walaupun sekarang sedang terkenal Hydroponik, Jakarta berkebun tidak mau melupakan sistem berkebun ini. Karena menurut mereka cara ini lebih mengasyikan meski kita harus berusaha mencampur tanah bekas urukan atau tanah yang kosong menjadi tanah yang layak untuk menanam. Namun siapa sangka hal ini membuahkan hasil dengan tumbuhya tanaman ini dari usaha kami menanam. Harapan kedepan Jakarta berkebun ingin mempunyai lahan sendiri dibandingkan harus pindah-pindah sana sini untuk berkebun.

Bagi kalian warga Jakarta yang ingin mengikuti kegiatan mereka berkebun atau belajar berkebun silakan saja datang ke kebun Jakarta. Mereka selalu terbuka bagi yang ingin berkebun biasanya mereka ketemuan pada sabtu-minggu. Namun walaupun mereka selalu ketemu weekend kalian tidak usah khawatir dengan tanaman yang kalian tanam karena di Jakarta berkebun sendiri ada bapak yang setia menjaga kebun. (iim)

Komentar

Postingan Populer