Enak tapi Palsu

Tak terasa libur telah tiba, adi seorang anak sekolah dasar kelas 5 ini merasakan liburan seperti teman-teman lainnya. Hari ini mama kebetulan ada di rumah, sebenarnya mama cuman waktu hari sabtu dan minggu saja untuk mengajak adi pergi ke luar. Dengan nada polos adi membujuk mama untuk jalan-jalan karena adi sudah bosan di rumah dan main sama teman sekitar yang ada di lingkungannya. Melihat mama yang sedang asyik menonton televisi adi mendekati mama untuk jalan-jalan keesok harinya.

Mama...Bujuk manja adi sambil memeluk mama

Iya sayang ada apa? Jawab mama yang menatap adi dengan penuh kasih sayang

Besok jalan-jalan yuk ma........pinta adi kepada mama

Kemana? Tanya mama

Terserah mama pokoknya adi bosan di rumah..

Esok harinya rayuan adi kepada mama berhasil, walaupun mereka pergi mall adi sudah senang karena dia bosan di rumah. Kebetulan mama mengajak adi pergi ke sebuah mall yang berada di luar jakarta. Kali ini mama sengaja mengaja mengajak adi pergi yang jauh dari jakarta agar adi merasakan perjalanan jauh walaupun tujuannya ke sebuah mall bukan ke tempat wisata. Setelah 2 jam perjalanan akhirnya adi sampai di mall.

Alhamdulliah akhirnya sampai juga iya ma.. ucap adi yang merasa bosan karena perjalanan

Iya sayang, kamu tahu tidak kenapa mama ajak kamu kesini...tanya mama

Tidak ma, memang ada apa ma? Tanya adi kepada mama

Sebelum dijawab oleh mama adi sudah terpana dengan isi yang ada di dalam mall. Mall yang adi dan mama kunjungi termasuk unik dan jarang ada di Jakarta. Bangunan luas ini bagi menjadi beberapa benua, negara, dan kota. Bak sebuah globe dunia semua ada di dalam mall ini. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, sampai kendaraan semua ada disini. Tinggal tunjuk dan melihat produk serta arsitektur yang ada kita serasa di bawa keliling ketika masuk mall ini.

Mama dan adi memulai perjalanan mereka ke zona eropa, kebetulan mall ini dibagi dalam beberapa zona berdasarkan benua dan negara. Zona eropa yang dikunjungi adi begitu membuat adi terpesona dengan bangunan seperti bangunan tua seperti mereka ada di eropa. Tapi zona eropa tidak membuat adi dan mama untuk mampir ke tempat makan yang ada.

Seketika sampai di zona asia adi mulai merasa tertarik dengan tempat makan yang tersedia. Satu persatu adi lihat dan saling tunjuk meminta ke mama untuk beli. Sesampai di tempat makan adi merasa makanan itu enak dan ingin coba namun mama melarang. Dengan wajah cemberut adi jadi kesal dengan mama yang melarang adi tidak boleh sembarangan memilih makanan yang ada walaupun terasa enak namun kita tidak tahu kehalalnya apa tidak?.

Dengan rasa penarasan adipun  bertanya mengenai larangan mama yang tidak membolehkan adi salah makan yang ada di mall ini. Perlahan mama menjelaskan mengapa mama melarang adi tidak boleh asal memilih makanan yang ada.

“Sayang, kamu tahu tidak alasan mama mengajak kamu mengajak ke mall ini adalah untuk belajar, Mall ini memang serasa kita mengelilingi dunia dengan sekejap. Semua ada di dalam mall ini, kamu boleh saja mengelilingi dunia ini tapi kamu jangan lupakan identitas kamu sebagai seorang muslim. Kebutuhan manusia yang paling penting adalah makan dan minum, tapi kita harus tahu asal usul makan dan minuman itu dibuat kalau kamu tidak mengetahui dengan jelas maka kamu akan merasa berdosa. Di dunia ini ada halal dan haram, sama hal makanan ada yang halal dan haram maka harus tahu makanan apa saja yang halal dan haram. Semua ada yang di dalam mall ini memang menarik sayang tapi kita harus perhatikan apa makanan ini halal atau haram.” Ujar mama

“Ough begitu iya mama,”jawab adi. Sekarang adi sudah mengerti mengenai maksud mama walaupun semua makanan yang ada di dunia ini enak tapi kita juga harus memperhatikan asal – usul makanan itu dari mana. Karena semua yang enak belum tentu halal.

Setelah istriahat mengelilingi mal akhirnya mama dan adi memutuskan untuk makan di salah satu resto makanan tradisional indonesia. Selepas makan adi dan mama pulang dengan rasa senang karena sudah liburan walaupun hanya sekedar jalan-jalan ke dalam mall.