Seketika itu
langkah motor terhenti tepat di depan rumahnya
seketika itu ....
senyum sumringah menyapa di wajah gadis itu
entah apa yang dipikirkan hingga dia seperti itu
menjelajah waktu membuat dia teringat
terkisah di masa lalu yang membuat dia rindu
rindu sosok menyemangati harinya
rindu sosok yang di kaguminya
rindu sosok iman ketika shalat wajibnya
rindu sosok yang selalu membuat dia kecewa
seketika itu...
dia menatap rumah tembok hijau dengan halaman banyak pohon mangga
bukan rumah biasa karena banyak kenangan walaupun itu dari luar
masih ingat dia bagaimana pertama kali tahu tempat tinggalnya
bagaimana dia mengharapnya untuk keluar menyapa
menjadi teman hingga dia sampai rumah
sosok itu hanya menjadi bayangan dan kenangan saja bagi gadis itu..
tapi kenapa dia tidak bisa melupakannya
sungguh indah kenangan itu walaupun tidak seindah kisah romance
seketika itu
dia tersadar dari lamunan masa lalu yang hanya menjadi kenangan
Komentar
Posting Komentar