Indonesia terkenal juga di Korea Selatan, Bagaimana bisa???






Siapa bilang makanan indonesia tidak bisa go internasional, buktinya makanan tradisional indonesia seperti wingko dan putu ayu menjadi makanan favorit yang ada di Korea Selatan. Yuk kenalan sama Mba Riema yang sudah lama menetap di Incheon, Korea Selatan (Seoul).

Singkat cerita awal mula mba riema ada di Incheon karena pada tahun 1998 terjadi krisis ekonomi yang memaksa dirinya untuk hijrah ke negara orang. Dari beberapa pilihan negara yang ditawarkan oleh agen travel negara korea lah yang menjadi tujuan mba riema untuk mencari rezeki. Hingga akhirnya dia menikah dengan orang korea yang satu tempat kerja dengan dirinya. Hampir 15 tahun sudah mba riema tinggal di Incheon salah satu kota yang ada di korea selatan. 

Riema yang dulu pernah bercita-cita menjadi seorang polwan kini menjadi penguasaha makanan halal yang ada di Korea. Semua ini berawal ketika dia sudah menjadi ibu rumah tangga yang tidak memungkinkan kembali untuk bekerja di sebuah perusahaan. Rasa bosan dan sikap tidak bisa diam ini membuat riema bertemu dengan warga Indonesia yang ada di Incheon. Silahturhami menjadi aktivitas rutin untuk melupakan sejenak rindu terhadap tanah air Indonesia.

Dengan silahturahmi ini banyak teman-teman WNI bercerita bagaimana sulitnya mencari makanan halal yang ada di Korea. Seperti yang kita ketahui, Islam di Korea Selatan termasuk minoritas di negeri itu. Banyak  mereka yang muslim adalah pendatang dari negara timur yang mencari rezeki di korea selatan. Salah satunya dari Indonesia yang menjadi pendatang di Korea Selatan, mereka punya komunitas sendiri untuk bertukar pikiran dan menghilangkan rasa kangen terhadap kampung halaman. 

Dari keluh kesan teman-teman itu riema akhirnya membuka usaha makanan Indonesia yang dia bikin sendiri dan ditawarkan secara online kepada WNI yang ada di Korea Selatan. Makanan yang ditawarkan biasanya yang terkenal di Indonesia seperti nasi goreng, nasi uduk, dan bakso. Banyak WNI yang senang dengan masakan mba riema hingga akhirnya dia melayani pesanan catering untuk acara besar. Hingga akhirnya makanan yang dia jual online kini dia mencoba membuka tempat usaha khusus makanan indonesia yang halal di Incheon. 

Usaha online dimulai pada tahun 2011, hingga akhirnya sembilan bulan yang tahun pada tahun 2016 dia membuka restoran indonesia. Selain orang Indonesia yang menjadi pengunjung setia restoran dia banyak juga orang korea yang mencoba makanan Indonesia. Mba riema juga berusaha mencoba berbagai resep agar makanan Indonesia dengan rasa Korea. Semua ini dia lakukan untuk bisa mengenalkan makanan Indonesia kepada orang korea. 

Dengan kemampuan memasak ini mba riema ingin makanan Indonesia terus terkenal di negara Korea. Walaupun mba riema mengalami kesulitan seperti bahan makanan yang mahal dan susah dicari. Dia terus berusaha mencoba bahan makanan yang ada di korea bisa dijadikan makanan indonesia. Tidak disangka banyak orang korea yang suka dengan resep yang mba riema buat.

Mba riema memberikan nama untuk produknya dengan nama Fajar Rezeki sebagai cateringnya sedangkan restaurantnya dia berikan nama Depot Fajar Rezeki. Degan nama ini mba riema usahanya terus bisa terkenal dan menjadi pelopor makanan Indonesia yang halal di Korea. 

Tidak hanya makanan berat seperti nasi goreng, bakso, dan ikan gurame yang menjadi andalan. Mba riema juga memperkenalkan jajanan tradisional Indonesia kepada warga korea seperti wingko, kue lumpur, dan kue putu dia mulai perkenalkan. Seperti halnya makanan yang dia buat jajanan tradisional ini juga laku dibeli WNI dan orang korea. Dari awal mba riema memang ingin memperkenalkan apa saja makanan yang ada di Indonesia maka dari itu dia juga memperkenalkan juga jajanan tradisional.

Harapan kedepan mba riema ingin terus memperkenalkan makanan Indonesia yang bisa diterima oleh lidah orang Korea. Serta menjadi pelopor makanan halal yang di Korea untuk wisatawan asing selain Indonesia yang berkunjung ke negara korea. Untuk kesulitan selama ini tidak ada karena mba riema merasa terbantu dengan adanya Komunitas muslim yang ada di Korea. Bahkan akhir-akhir ini negara Korea sedang mempelajari produk halal yang dimaksud untuk menarik wisatawan muslim yang berkunjung. Ini akan terus memudahkan mba riema untuk mempromosikan makanan halal kepada wisatawan asing.
 

Komentar

Postingan Populer