Drama Korea Atau Sinetron iya ???
Hari ini Mw Ngebahas yang lagi rame achhhh tapi dijamin ga alay. Akibat kesalahpahaman berita yang disampaikan oleh Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif, bahwa beliau akan mengundang salah satu girl group SNSD sebagai bintang tamu di Hari Kemerdekaan. Membuat salah satu psikolog terkenal Indonesia Ibu Elly mencuitkan di Akun twitter bahwa Pa Triawan mengundang salah satu bintang tamu yang layak tampil di Hari Kemerdekaan Indonesia. Padahal mereka di undang untuk acara Countdown to Asian Games yang akan diadakan di Indonesia pada tahun depan. Sehingga sangat disayangkan banyak anak ABG yang salah paham sama Ibu Elly dan menyerang Ibu Elly di Akun Twitter.
Banyak yang menyayangkan akan sikap anak ABG sekarang yang sifatnya masih suka Fanwar di akun media sosial. Kalau bisa dibilang Unnie ini sunbae kalian biasa aja. Walaupun sekarang masih sedih karena GB dn BB angkatan Unnie udah bubar semua hahahaha.
Bisa dibilang dulu unnie termasuk yang tidak suka dengan budaya korea karena Isu Oplas dan Lip Sync mereka sebagai artis. Namun entah kenapa mereka koq bisa membius masa muda Unnie *Cieee pernah Muda*. Tapi, jujur sampai sekarang w masih suka budaya mereka. Entah kenapa mereka terus berusaha bagaimana bisa masuk ke dunia Global dengan budaya yang mereka miliki.
Dannn Kali ini Unnie mw Ngebahas mengenai kenapa Unnie lebih suka drama korea daripada Sinetron?? Jadi kalau yang masih bilang korea ini atau itu ambil positifnya aj jangan negatif duluan nanti malah ketagihan gmna ???
Banyak yang menyayangkan akan sikap anak ABG sekarang yang sifatnya masih suka Fanwar di akun media sosial. Kalau bisa dibilang Unnie ini sunbae kalian biasa aja. Walaupun sekarang masih sedih karena GB dn BB angkatan Unnie udah bubar semua hahahaha.
Bisa dibilang dulu unnie termasuk yang tidak suka dengan budaya korea karena Isu Oplas dan Lip Sync mereka sebagai artis. Namun entah kenapa mereka koq bisa membius masa muda Unnie *Cieee pernah Muda*. Tapi, jujur sampai sekarang w masih suka budaya mereka. Entah kenapa mereka terus berusaha bagaimana bisa masuk ke dunia Global dengan budaya yang mereka miliki.
Dannn Kali ini Unnie mw Ngebahas mengenai kenapa Unnie lebih suka drama korea daripada Sinetron?? Jadi kalau yang masih bilang korea ini atau itu ambil positifnya aj jangan negatif duluan nanti malah ketagihan gmna ???
1. Digarap oleh orang-orang expert di bidangnya
Mulai dari Sinematografer, penulis, sampai sutradanya sendiri memang merupakan orang-orang yang handal di bidangnya. Bukan dianggap sebelah mata, orang-orang yang bekerja dalam bidang ini pun juga memiliki pendapatan yang menggiurkan lho! Bahkan, penulis drama hit Descendant Of the Sun dan Goblin menerima upah puluhan juta won dalam 1 episode atau setara 10 juta per episode.
2. Modal produksi maksimal
Drama Descendant of The Sun saja rela mengeluarkan 140 milyar untuk pembuatan film tersebut. Tak tanggung-tanggung, untuk pembuatan film, mereka mengambil setting di Pantai Navagia, Yunani yang kabarnya termasuk dalam 10 wilayah perairan terindah di dunia. Sampai tempat tersebut dapat promosi sendiri setelah selesai dramanya.
3. Pemain yang pas
Para pemain drama yang terpilih harus melakukan reading bersama dengan tim besar. Makanya, tak heran kalau banyak seniman peran yang rela mengubah penampilan dirinya demi peran yang ia dapatkan karena tanggung jawab yang besar tersebut. bahkan ada salah satu aktris cilik yang rela membotakan kepalanya untuk perannya.
4. Schedule sudah ditetapkan jauh-jauh hari
Karena padatnya jadwal yang sudah dimiliki oleh para seniman dan kru, schedule dan plot sudah ditetapkan dan diatur dari jauh-jauh hari dalam kontrak tersebut.
5. Soundtrack yang menarik
Feel dan juga cerita di dalam drama tersebut akan lebih terasa karena soundtrack yang dibuat sedemikian pula agar sesuai dan seirama dengan drama tersebut.
6. Apresiasi terhadap seniman yang tinggi
Tak jarang, acara penghargaan seniman peran tersebut merupakan salah satu acara bergengsi dan menjadi tolak ukur kebanyakan agensi. Makanya, setiap pemain drama di Korea menjadi lebih termotivasi lagi untuk menjadi yang terbaik.
Mulai dari Sinematografer, penulis, sampai sutradanya sendiri memang merupakan orang-orang yang handal di bidangnya. Bukan dianggap sebelah mata, orang-orang yang bekerja dalam bidang ini pun juga memiliki pendapatan yang menggiurkan lho! Bahkan, penulis drama hit Descendant Of the Sun dan Goblin menerima upah puluhan juta won dalam 1 episode atau setara 10 juta per episode.
2. Modal produksi maksimal
Drama Descendant of The Sun saja rela mengeluarkan 140 milyar untuk pembuatan film tersebut. Tak tanggung-tanggung, untuk pembuatan film, mereka mengambil setting di Pantai Navagia, Yunani yang kabarnya termasuk dalam 10 wilayah perairan terindah di dunia. Sampai tempat tersebut dapat promosi sendiri setelah selesai dramanya.
3. Pemain yang pas
Para pemain drama yang terpilih harus melakukan reading bersama dengan tim besar. Makanya, tak heran kalau banyak seniman peran yang rela mengubah penampilan dirinya demi peran yang ia dapatkan karena tanggung jawab yang besar tersebut. bahkan ada salah satu aktris cilik yang rela membotakan kepalanya untuk perannya.
4. Schedule sudah ditetapkan jauh-jauh hari
Karena padatnya jadwal yang sudah dimiliki oleh para seniman dan kru, schedule dan plot sudah ditetapkan dan diatur dari jauh-jauh hari dalam kontrak tersebut.
5. Soundtrack yang menarik
Feel dan juga cerita di dalam drama tersebut akan lebih terasa karena soundtrack yang dibuat sedemikian pula agar sesuai dan seirama dengan drama tersebut.
6. Apresiasi terhadap seniman yang tinggi
Tak jarang, acara penghargaan seniman peran tersebut merupakan salah satu acara bergengsi dan menjadi tolak ukur kebanyakan agensi. Makanya, setiap pemain drama di Korea menjadi lebih termotivasi lagi untuk menjadi yang terbaik.
7. Tema berdasarkan pekerjaan : Sekolah, Dokter, Kantor, bahkan yang lagi hits adalah Olahragawan.
Tak jarang mereka menggunakan pekerjaan sebagai tema cerita. Pada 2016 drama yang paling sering adalah Dokter dan para medis bahkan masyarakat belajar istilah medis setelah menonton drama tersebut.
8. Episode yang Pas
Jarang drama korea menghabiskan episode sampai 100 lebih. paling banyak drama korea yang w tonton sampai 24 episode. cuman kalau kalian para drama lovers baru jangan kaget kalau sekarang episode mereka sekarang banyak sampai 40 karena pemerintah memberikan aturan baru mengenai penayangan. Saking banyaknya drama baru persaingan rating terjadi sehingga mereka membatasi 1 episode 30 menit.
itu aja pendapat unnie karena semua balik kepada kalian pemirsa yang menikmati hiburan itu.
Komentar
Posting Komentar