Golden Time For Indonesia 2019

#sayasiap

Masih ada waktu untuk membuat Indonesia kembali menjadi Emas di negara sendiri dan dunia. Siapa yang peduli yaitu mereka yang mencintai Indonesia seperti Ibu pertiwi yang mereka tinggali. Sudah 73 tahun Indonesia merdeka masa-masa penjajahan sudah dialami bahkan masa emas itu dulu pernah kita rasakan sebagai Macan Asia. Namun, beberapa tahun belakangan ini Macan Asia itu tergantikan dengan negara-negara Asia yang melangkah maju. Indonesia sedikit tertinggal dengan berbagai alasan yang tidak bisa mempertahankan Macan Asia.

Seiring waktu, banyak keterlambatan yang tidak disadari oleh anak muda akan kehilangan Macan Asia ini. Maka dari itu anak muda harus siap mengambil Macan Asia yang hilang itu. Setelah beberapa tahun negara ini berganti pemimpin tidak ada anak muda yang siap memimpin negara tercinta. kemana anak muda itu kenapa semua mereka diam ketika negara tercinta mereka sedang kehilangan sesuatu yang berharga. Padahal ini untuk nasib Indonesia kedepan di mata dunia, mau sampai kapan Indonesia menjadi negara berkembang. 

Hingga akhirnya muncul sosok anak muda yang berani meninggalkan karier di TNI. Bahkan Jabatannya bukan terbilang rendah dia seorang panglima TNI, seorang Jenderal saja berkata kalau dia adalah masa depan pemimpin TNI. Dia meninggalkan semua jabatan di TNI untuk terjun ke dunia politik yang terbilang baru dia pelajari dan bukan dunia selama ini dia belajar. Kecintaan terhadap Indonesia bukan sebagai TNI saja tapi harus bisa menjadi Pemimpin di negara ini. 

Walaupun dunia politik terkenal dengan permainan kotor, dia ingin menghadirkan politik yang bersih dan keren. Kalau bisa Indonesia menjadi negara yang damai dalam politik tanpa perang bersaudara yang merusak persatuan Indonesia. Dengan visi besar tersebut dia meninggalkan kemampanan dan kenyamannya untuk sebuah visi besar bangsa Indonesia menuju Golden Time. Tidak hanya itu dia ingin memberikan warna yang baru di dunia politik yang selalu di isi oleh orang yang berumur.

Siapakah dia ??


AHY 
AHY, singkatan nama ini mungkin tidak asing lagi bagi warga jakarta karena pada tahun 2017 dia pernah ikut ambil adil dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Ibukota Indonesia tahun lalu sedang berperang mencari sosok pemimpin baru yang bisa memperbaiki Jakarta lebih baik. AHY menjadi sosok baru dalam dunia politik karena kehadiran dia yang cukup mengkagetkan seluruh warga DKI Jakarta yang berani maju menjadi Calon Gubernur. Bahkan bisa dibilang AHY sebagai sosok Cagub paling muda yang pernah mencalonkan diri sebagai pemimpin Jakarta. 

Pada waktu itu banyak warga yang merasa kagum dengan sosok anak muda ini karena latar belakang sebagai TNI dan siap maju untuk menjadi no 1 di DKI. Namun keberhasilan belum berpihak ke AHY sehingga dia terus belajar untuk bisa menjadi sosok pemimpin muda yang siap memajukan Indonesia dan mengembalikan emas itu ke warga di Indonesia. Setelah selesai Pilkada DKI, AHY mencoba mengenal Indonesia lebih dekat lagi dengan berkeliling Indonesia dari Sabang sampai Marauke. 

Bertemu dengan banyak orang di setiap daerah, golongan, tua, muda, dan mengambil semua aspirasi mereka untuk dipelajari. AHY terus mencari cara bagaimana masa depan negara ini, mau di bawa kemana negara ini, apakah bisa negara ini maju. Semua pertanyaan itu selalu terlintas dipikiran AHY untuk menemukan ide-ide dan gagasan yang baru untuk bisa memanjukan Indonesia ke masa emas. 

AHY melihat banyak harapan yang bisa dilakukan Indonesia untuk lebih adil, lebih sejahtera, lebih demokratis. AHY merasa dari dia berkeliling Indonesia memberikan semangat untuk Indonesia selanjutnya. Apalagi dengan bantuan anak muda yang akan membantu dia yang peduli dengan Indoneisa. AHY ingin mengajak anak muda tidak anti politik karena semua untuk kepentingan Indonesia bukan kepentingan politik. Karena anak muda yang bisa memajukan Indonesia dengan semangat peduli, adil, dan demokratis.

Komentar

Postingan Populer