Umay Shahab Masuk Akpol Hanya Untuk Sebuah Film

Poster Film 

Jakarta, 21 Februari 2019. Hujan menghampiri Ibukota Jakarta dengan sedu dan tak menghentikan langkah kaki ini untuk menghadiri sebuah Press Release Pohon Terkenal. Pada 2018 lupa bulan apa bahkan sampai masuk salah satu gosip yang terkenal di IG, kita dikejutkan dengan postingan IG Umay dengan gambar sebuah baju akademi polisi. Banyak dari kalangan masyarakat yang mengucapkan sukses akan karir yang akan umay tempuh selanjutnya.

Namun, siapa sangka kalau postingan tersebut adalah awal mula umay masuk akademi unutk memperdalam perannya sebagai taruna dalam film “Pohon Terkenal. Di tengah kejayaan perfilman Nasional, sebuah gebrakan kembali hadir untuk para penonton remaja. Kali ini menceritakan tentang kehidupan remaja yang memilih mengabdi kepada Bangsa dan Negara dengan mengikuti pendidikan menjadi Anggota kepolisian Negara Republik Indonesia di Akademi Kepolisian. Film ini berjudul “Pohon Terkenal” merupakan film layar lebar perdana yang diproduksi oleh Divisi Humas Polri yang hadir dalam kancah perfilman Nasional.

Menjadi pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat tentu bukan pekerjaan yang mudah. Dalam melaksanakan peranannya seorang anggota kepolisian negara Republik Indonesia tentu saja harus dididik dan dilatih sehingga dapat menjadi polisi profesional, modern dan terpercaya. Perngorbanan masa muda serta pendewasaan diri sejak dini menjadi modal calon-calon perwira Korps Bhayangkara. Indonesia patut berbangga karena Akpol telah melahirkan banyak perwira yang mendedikasikan dirinya untuk melayani masyarakat.

presscon

Pohon Terkenal adalah salah satu istilah populer di dunia kepolisian. Menjadi pohon terkenal adalah warisan turun menurun yang melekat di setiap angkatan. Ya, setiap angkatan pasti memiliki taruna taruni yang gemar membuat ulah, dan la-lah sang pohon terkenal tersebut. Namun, meski melakukan kenakalan seperti remaja lainnya, bukan berarti para pohon terkenal tersebut tidak mencapao puncak keberhasilan.

Dalam film ini menggambarkan kehidupan remaja milineals yang terpilih menjadi taruna taruni akademi kepolisian setelah melalui proses seleksi ketat. Film ini menceritakan perjuangan taruna-taruni yang menginspirasi dan memotivasi, dalam menempuh pendidikan di akademi kepolisian hingga menjadi pewira muda polri yang dan promoter (profesional modern dan terpercaya), film ini dibintangi oleh Umay Shahab, Laura Theux, Raim La Ode, Adjis doa ibu, dan Cok simbara. Film ini sarat sarat dengan pesan pembinaan karakter yang pantang menyerah serta kisah persahabatan, cinta, pengorbanan, kenakalan khas remaja, kelucuan, dan perjuangan.